- Cara
Penanaman
Lubang tanam
dibiarkan terbuka selama tiga hari untuk memusnahkan bibit penyakit didalamnya.
Kemudian ditaburi dengan campuran pupuk kandang, pasir lembut dan sekam (1:1:1)
hingga setengahnya. Tanam bibit jambu ditengah dengan memadatkan tanah sekitar
bibit. Setelah berlangsung selama 1 minggu lubang ditutup
- Penyiaraman
Penyiraman
dilakukan pada tanaman secara rutin 2 kali sehari (pagi dan sore) apabila
penanaman dilakukan pada musim kemarau, kecuali pada musim hujan tidak perlu
dilakukan penyiraman.
- Penyiangan
Selama 2 minggu
setelah bibit yang berasal dari cangkokan / okulasi ditanam di lahan perlu
penyiangan dilakukan hanya pada batang cabang tua (warna coklat) dengan cabang
muda (warna hijau) dan apabila buah terlalu banyak, tunas yang ada dalam satu
ranting bisa dikurangi, dengan dikuranginya tunas yang tidak diperlukan akan
berakibat buah menjadi besar dan menjadi manis rasanya.
-Pemupukan
Pemupukan untuk tanaman jambu biji dapat dilihat pada Tabel
1.
Tabel 1. Pemupukan Jambu Biji
Umur Tanaman (Th)
|
Pupuk Kandang (Kg/tan)
|
TSP (gr/tan)
|
Urea (gr/tan)
|
ZK (gr/tan)
|
NPK (gr/tan)
|
Interval dalam setahun
|
0-1
|
40
|
50
|
100
|
20
|
-
|
1
|
1 -3
|
10
|
250
|
-
|
-
|
250
|
4
|
>3
|
10
|
250
|
-
|
-
|
250
|
4
|
Cara pemupukan dilakukan dengan membuat tarakan yang
mengelilingi tanaman persis di bawah ujung tajuk dengan kedalaman sekitar 30-40
cm dan pupuk segera di tanam dalam torakan tersebut dan ditutup kembali dengan
bekas galian terdahulu.
0 comments:
Post a Comment