Jabon (Anthocephalus
cadamba (Roxb.) Miq.) merupakan salah satu jenis
tumbuhan lokal indonesia yang berpotensi baik untuk dikembangkan dalam
pembangunan hutan tanaman maupun untuk tujuan lainnya, seperti penghijauan,
reklamasi lahan bekas tambang, dan pohon peneduh. Pertumbuhan
tanaman jabon yang cepat menjadi keuntungan tersendiri. Hanya dalam waktu 6
tahun, jabon dapat mencapai tinggi 18 meter dengan diameter batang di atas 40cm. Selain
pertumbuhannya yang cepat, keunggulan lain dari jabon diantaranya memiliki
tingkat kelurusan batang yang sangat bagus, cabangnya rontok sendiri (self
pruning) sehingga tidak memerlukan pemangkasan serta lebih tahan penyakit.
Jabon merupakan satu dari sekian banyak
komoditas kehutanan unggulan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.
Tanaman ini tidak kalah dengan jati yang memiliki berbagai macam fungsi yang
dapat dimanfaatkan untuk barang barang kebutuhan rumah tangga. Keunggulan
tanaman ini dari pada jabon adalah dari segi pertumbuhan tanaman tersebut.
Pohon jabon hanya memerlukan waktu 6 tahun saja untuk tumbuh hingga siap
dimanfaatkan kayunya untuk diolah, sedangkan jika jati memerlukan waktu yang
lebih lama yaitu 20 tahun. Keduannya memiliki kualitas yang sama bagusnya,
jadi tak khayal tanaman ini menjadi incaran para pebisnis kayu di indonesia.
Jarak tanam yang direkomendasikan
yaitu 4×3 m. jarak tersebut dapat memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangan
diameter batangnya,sebab radius lingkaran bayangan bibit jabon kebawah batang
atas pohon adalah wilayah penyerapan unsur-unsur hara ditanah oleh akar pohon
jabon. jadi jarak 4 x 3 m adalah yang paling baik bagi pertumbuhan pohon jabon.
Cara Tanam :
Buka Lobang Lebar.40 x Panjang.40
x dalam 50 cm. (untuk bibit 40-50 cm)
Lalu masukan Kompos ditambah NPK 2,5 gr (campur) sebagai pupuk dasar diendapkan dilubang setinggi 30 cm (dapat langsung tanam/3-7 hr kemudian baru tanam),kemudian masukkan bibit yang polibagnya sudah dibuka/disobek kedalam,dudukan yang benar/rata,lalu isi tanah kompos sebagai penutup akar dengan tanah setinggi 20 cm (jangan diterlalu dipadatkan),hingga tersisa lubang 10 cm sebagai kantong air.
Lalu masukan Kompos ditambah NPK 2,5 gr (campur) sebagai pupuk dasar diendapkan dilubang setinggi 30 cm (dapat langsung tanam/3-7 hr kemudian baru tanam),kemudian masukkan bibit yang polibagnya sudah dibuka/disobek kedalam,dudukan yang benar/rata,lalu isi tanah kompos sebagai penutup akar dengan tanah setinggi 20 cm (jangan diterlalu dipadatkan),hingga tersisa lubang 10 cm sebagai kantong air.
Perawatan :
Semprot Pungisida dan instektisida secara aktif per 2 minggu sekali selama 3 sampai 6 bulan tergantung keadaan gangguan pada tanaman jabon, agar daun tidak dimakan ulat.setelah daun cukup banyak pengusida sudah tidak perlu disemprotkan lagi,sebab daun tidak akan habis dimakan ulat sebab daun sudah banyak.
Semprot Pungisida dan instektisida secara aktif per 2 minggu sekali selama 3 sampai 6 bulan tergantung keadaan gangguan pada tanaman jabon, agar daun tidak dimakan ulat.setelah daun cukup banyak pengusida sudah tidak perlu disemprotkan lagi,sebab daun tidak akan habis dimakan ulat sebab daun sudah banyak.
Pemupukan :
untuk pertumbuhan maksimal dapat dilakukan sampai usia 3 tahun, cukup kompos + NPK, Periode pemupukan 1-2 kali/setahun.
untuk pertumbuhan maksimal dapat dilakukan sampai usia 3 tahun, cukup kompos + NPK, Periode pemupukan 1-2 kali/setahun.
awal tanam - 1 Tahun : NPK 1
sendok makan (tabur jgn kena/menumpuk pada batang pangkal)
1 Tahun - 2 Tahun : Kompos 4 kg + NPK 2,5 Ons / tanaman
1 Tahun - 2 Tahun : Kompos 4 kg + NPK 2,5 Ons / tanaman
2 Tahun - 3 Tahun : Kompos 8 kg +
NPK 7,5 Ons / tanaman
Dapat juga hanya dengan kompos :
1 Tahun - 2 Tahun : Kompos 10 kg / tanaman
2 Tahun - 3 Tahun : Kompos 10 kg / tanaman
1 Tahun - 2 Tahun : Kompos 10 kg / tanaman
2 Tahun - 3 Tahun : Kompos 10 kg / tanaman
Kompos sangat penting
peranannya,kompos berperan sebagai pengikat kation yg dapat menyimpan mineral
& unsur hara dan memperlancar pertukaran kation didalam tanah. tampa kompos
tanah semakin lama semakin jenuh,jika tanah jenuh sehingga pemberian pupuk
jabon akan menjadi sia-sia dikarenakan tanah jenuh tidak dapat lagi mengikat
mineral sehingga pupuk yang diberikan tidak dapat mengurai kedalam tanah dan
akan menguap atau tercuci, kompos memperbarui kondisi tanah dan menjadikan
tanah disekitar pangkal pohon/akar menjadi lembab dan subur, dengan kompos
pupuk yang diberikan dapat mengurai dengan baik sehingga akar jabon menjadi
mudah menyerap unsur hara tersebut.
Kami membudidayakan bibit jabon putih dalam jumlah
besar dengan usia dan ukuran yang bervariasi, dari usia 2 bulan hingga
usia 4 bulan dan variasi ukuran mulai dari 30 - 80 cm. Kami melayani
kerjasama dengan instansi pemerintah/swasta untuk program reboisasi,
reklamasi pasca tambang, maupun program reboisasi umum serta kami
memberikan konsultasi dan pelatihan penanaman bibit jabon putih bagi Anda
pembeli bibit dari kami.
untuk informasi dan pemesanan bibit jabon putih hubungi :
Rodhia Mujahidin / Odhi
082232410931 atau 085735418763
lokasi :
desa plemahan kecamatan plemahan kabupaten kediri (jalur alternatif kediri jombang, traffic light bogo ke utara)
email : dutapohon@gmail.com atau rodhiamujahidin@gmail.com
0 comments:
Post a Comment